Ambil Kesempatan Emasmu

Bagian Pertama

Pernahkan Anda mendapat kesempatan berharga ataupun tantangan baru?

Apakah Anda menolaknya atau Anda sambut dengan penuh semangat.

Bagi Anda pembaca blog ini tentu anda pasti menjawab alternatif pilihan kedua.

Kenapa?

Karena penulis blog ini menerima berbagai tantangan baru.

Hasilnya pun memuaskan.

Tentu pembaca pun sejalan dengan saya.

Sehingga tidak ada alasan dong untuk pembaca semua menolak bahkan mengabaikan kesempatan atau tantangan baru.

Izinkan saya bercerita bagaimana saya mendapatkan berbagai tantangan baru dan bagaimana saya menyikapinya dan hasilnya seperti apa.

Kisah pertama
Dalam kurun waktu 10 tahun, boleh dikatakan saya merupakan orang teknis yang langsung berhubungan dengan operasional lapangan.

Saya pun menguasai rentetan proses bisnis yang merupakan lingkup kerja bidang tugas saya.

Lalu bagaimana jadinya ketika saya harus memahami proses bisnis perusahaan lain bahkan dalam industri yang berbeda.

Itulah yang saya hadapi ketika mendapatkan tugas menjadi seorang evaluator sebuah sistem manajemen.

Saya bisa saja menolaknya, karena hanya akan menambah pikiran dan pekerjaan saya saja.

Tapi, nanti dulu.

Ini kesempatan emas. Di arena ini, saya berkesempatan untuk melihat best practice dari sebuah perusahaan nasional terkemuka.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah saya mengambil pelatihan tentang evaluasi sistem manajemen.

Selanjutnya saya bergabung dalam satu tim yang saya sekali belum mengenalnya. Namun karena kita sudah mempunyai pembekalan materi yang sama,tugas saya sebagai evaluator pun berjalan dengan baik.

Apakah saya dapat pelajaran berharga?
Ya!

Saya mendapatkan satu topik tentang knowledge management yang bisa saya implementasikan baik sebagai pribadi maupun insan perusahaan.

Kisah Kedua.
Saya mulai terjun di dunia blog sejak tahun 2016. Saat ini saya mengelola 3 blog dengan topik manajemen.

aksi2manajemen.com
bukumanajemen.com
tipsmanajemen.com

Setelah mengenal dunia blog, saya baru mengetahui bahwa konten yang saya buat baru merupakan salah satu komponen blog.

Saya pun secara otodidak mempelajari bagaimana struktur blog tersebut; melakukan setting, menambah gambar, mengatur tampilan dan sebagainya.

Bahkan saya pun harus belajar bagaimana saya memasarkan blog saya agar dikenal oleh search engine.

Hasil searching di internet mempertemukan saya dengan tutorial yang betul-betul step by step. Saya belajar secara otodidak.

Membangun sebuah blog dari awal. Walaupun saya sudah mempunyai konten, tapi itu belum cukup. Saya harus punya judul yang greget dan termasuk dalam keyword pencarian.

Saya pun harus memperispkan penampilan blog saya sehingga pengunjung betah berlama lama.

Hasilnya sekarang beberapa blog saya sudah mempunyai traffic.

Menjadi seorang blogger “memaksa” saya untuk patuh pada sebuah deadline. Walaupun blog punya saya, namun saya harus mempunyai disiplin.

Apakah saya dapat pelajaran berharga?
Ya!

Saya pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemateri di internal perusahaan sebagai pemateri tentang tips menulis artikel.

Dalam kesempatan tersebut, saya bisa mengenal lebih dekat dengan wartawan senior yang juga menjadi pembicara.

Kisah ketiga.
Hampir 25 tahun yang lalu, saya sudah mengenal komik Marvel original. Awalnya menjadi kesulitan tersendiri bagi saya untuk memahami alur cerita yang dikemas dalam Bahasa Inggris.

Namun, secara otodidak saya mulai memahami artinya. Hal ini karena adanya kombinasi antara tulisan dan gambar.

Tantangan membaca komik versi aslinya merupakan hal yang saya harus kuasai. Bermodalkan sebuah kamus saku, saya membaca sambil menuliskan kosa kata baru.

Apakah saya dapat pelajaran berharga?
Ya!

Saat mendapatkan kesempatan beasiswa studi di kelas internasional, kesukaan saya membaca text book dalam Bahasa Inggris tidak menjadi hambatan bagi saya.

Saya pun mulai terbiasa membaca artikel-artikel manajemen versi aslinya. Demikian juga, saat ada kesempatan menonton film-film box office walaupun tanpa bantuan subtitle, saya sudah memahami artinya.

Saya menantang diri saya untuk menguasai komunikasi Bahasa Inggris khususnya listening dan reading. Walaupun membutuhkan waktu yang lama, tetapi saya menikmati hasilnya.

Bersambung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *