My Reading Habit

Entah bagaimana awalnya bisa terjadi.
Apakah memang sebuah kekuatan super atau memang mencoba sesuatu yang anti main stream.

Tentang apa sih?
Kita sedang ngobrol tentang my reading habit.

Tidak ada istimewa sebenarnya.
Kecuali, saya mempunyai kebiasaan untuk membaca 5 buku secara bersamaan.

Ya. Bersamaan.
Saya membacanya satu buku satu bab, demikian seterusnya.

Orang banyak bilang nanti enggak fokus kalau bacanya model kayak gitu.
Terus pesan yang ingin disampaikan penulis tidak didapat.

Well …
So far baik-baik saja tuh
Beneran nih membaca 5 buku bersamaan?
Bener.

Nih Buktinya.
Untuk Bulan Oktober ini, ada 5 buku yang sedang saya baca.

Saya sedang meningkatkan kemampuan komunikasi saat memberikan briefing kepada tim, untuk itu saya membaca buku karya Colin Clark yang berjudul How To Give Effective Business Meeting.

Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT karya Freddy Rangkuti menjadi buku kedua yang saya baca bersamaan. Mengingat saya mempunyai kualifikasi di bidang corporate strategy, so buku ini pun saya santap.

Saya sedang mengelola keuangan yang ada. Nah buku Make it Happen-nya Prita Hapsari Ghozie jadi referensi yang tepat. Apalagi bahasanya yang disampaikan sangat mudah dipahami dan mudah untuk diimplementasikan.

Buku keempat, yang berjudul Aku Bisa Nulis Fiksi karya Joni Ariadinata ini merupakan referensi saya untuk membuat sebuah cerita pendek.

Terakhir ada buku Success 101 karya John C Maxwell. Ukuran buku sakunya cocok buat saya untuk bisa membacanya kapan dan dimana pun.

Lalu dengan sebanyak itu bahan bacaan, apa tidak lupa dengan poin2 pentingnya?

Oh itu.

Saya mempunyai solusinya.
Setiap buku yang saya baca, saya selalu memberinya garis bawah untuk kalimat-kalimat penting.
Lalu, saya masukan ke blog saya di
bukumanajemen.com.

Silahkan mampir.
Jangan malu-malu :).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *