Pada tulisan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana mendapatkan sebuah ide tulisan yang kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan.
Artikel ini cocok bagi Anda seorang penulis pemula, seperti saya, yang berjuang untuk selalu berkomitmen menghasilkan sebuah tulisan. Sehingga setelah membaca artikel ini Anda tidak mengalami kebuntuan dalam menulis.
Sebuah ide tulisan bisa berasal dari hobi atau kegemaran. Bisa juga berasal dari apa yang kita amati di sekitar. Membaca sebuah buku pun bisa memberikan ide segar. Apalagi sebuah topik yang sedang ramai dibicarakan pasti bisa dijadikan sebuah ide. Sebuah pengalaman yang kita alami pun menjadi sebuah ide yang orisinal yang tidak semua orang pun mengalaminya.
Yuk kita simak satu-satu sumber ide tersebut.
Pada tiap-tiap sumber ide saya berikan contoh tulisannya khusus untuk Anda pembaca blog ini.
Hobi maupun Kegemaran. Ide tulisan yang berasal dari hobi banyak ditemukan. Ada tulisan dari seorang traveler. Ada tulisan tentang fotografi dari seorang fotografer. Ada juga tulisan tentang ulasan film dari seorang movie goers. Nah, dari hobi itulah tulisan bisa dikembangkan.
Hobi saya menulis dan mulai menekuni dunia penulisan secara serius dalam waktu 2 tahun ini. Saya pun harus pandai membagi waktu saya antara kegiatan menulis dan pekerjaan utama saya. Nah, bagaimana saya bisa mengelola waktu secara efektif menjadi ide tulisan saya. Tulisannya bisa disimak di sini.
Setiap melakukan sebuah perjalanan, kegemaran saya adalah wisata kuliner. Kenikmatan sebuah cita rasa masakan bisa Anda bagi melalui sebuah tulisan. Saya seorang blogger manajemen, ketika wisata kuliner saya mencatat hal-hal yang berkaitan dengan manajemen. Ini pun menjadi sebuah ide tulisan. Hasilnya bisa dibaca di sini.
Sekitar Kita. Perhatikan apa yang terjadi di sekitar kita. Kadangkala apa yang lihat atau rasakan adalah hanya sebuah kebiasaan yang sifatnya rutinitas. Namun, bila kita luangkan waktu sejenak untuk melihat lebih dalam kita akan menemukan sebuah ide untuk tulisan kita.
Saya sering menggunakan transportasi kereta api. Sepintas tidak ada yang istimewa dengan perjalanan ini. Pemeriksaan tiket, duduk di ruang tunggu, perjalanan dan sampai di tujuan. Tapi, bila kita mulai membuka hati dan pikiran, sebuah ide tulisan akan muncul. Saat di perjalanan kereta, saya selalu menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan penumpang lain. Cerita mereka beragam, dan salah satunya saya tuangkan dalam sebuah tulisan yang bisa dibaca di sini.
Aktivitas di kantor pun bisa menjadi sebuah ide tulisan. Contohnya, sekali waktu, di kantor saya diadakan pelatihan manajemen. Untuk memberikan proses komunikasi dalam sebuah organisasi, diberikan permainan pesan berantai. Nah, poin-poin pembelajaran dari permainan ini pun jadi ide tulisan saya di sini.
Pengalaman Sendiri. Salah satu ide tulisan adalah bersumber dari pengalaman yang kita alami sendiri. Tulisan ini akan terasa unik karena akan berbeda dengan apa yang orang lain rasakan walaupun mengalami kejadian serupa.
Beberapa kali saya mengalami pindah tugas. Ini memberikan pengalaman kepada saya bagaimana saya bisa bertemu dengan orang-orang baru dalam suasana kerja yang baru. Nah, pengalaman ini kemudian saya jadikan tulisan berupa sebuah tips. Sehingga siapapun pembaca yang akan mengalaminya bisa membaca tips dari saya. Tipsnya bisa dibaca di sini.
Selanjutnya saya pun mempunyai sebuah tulisan yang terinspirasi dari pengalaman pribadi. Kisah seorang Bapak yang mensyukuri nikmat. Tulisannya cukup sederhana dan bisa dibaca di sini.
Membaca dan Menonton. Untuk mendapatkan tulisan yang dipahami pembaca, Anda membutuhkan berbagai referensi. Referensi bisa didapatkan dari kegiatan membaca artikel di majalah, koran, blog ataupun buku. Kita akan mendapatkan beberapa ide segar setelah membaca referensi.
Ketika membaca sebuah artikel, saya sering membuat catatan kecil tentang poin pembelajaran dari apa yang saya baca. Nah, kebiasaan ini kemudian memberikan ide kepada saya bagaimana kalau saya membuat tulisan tentang review sebuah buku, khususnya buku manajemen. Kumpulan tulisan itu pun saya kumpulkan dalam sebuah blog yang bisa Anda kunjungi di sini.
Saya suka menonton film khususnya yang bertema live action super heroes. Anda masih ingat khan, film super hero yang epik banget beberapa waktu lalu. Ya, film Avengers: Infinity War yang saya maksud. Nah, saya pun menuliskan pendapat saya tentang film tersebut. Anda bisa melihatnya di sini.
Trending Topic. Selanjutnya ide bisa didapatkan dari sebuah topik hangat yang sedang ramai diperbincangkan. Kita pun bisa menuliskannya dari sudut pandang kita sendiri. Sebagai contoh saat menjelang lebaran kita diramaikan dengan topik mudik.
Berhubung kami sekeluarga juga melakukan mudik, maka saya pun menuliskan perjalanan mudik tersebut. Tulisan tentang perjalanan kami bisa dibaca di sini.
Topik mudik pun tidak berhenti di satu tulisan. Saya kembangkan menjadi tulisan lainnya yang bertopik manajemen sesuai tema blog saya. Untuk pengembangan sebuah tulisan, tentunya kita harus dapatkan referensi yang relevan dengan topik yang kita usung.
Sehingga akan memudahkan kita untuk mengembangkan satu tulisan menjadi tulisan lainnya. Nah contoh pengembangan tulisan dari tulisan di atas tentang topik mudik, bisa dibaca di sini.
Tentunya semua ide tulisan tidak terbatas hanya pada artikel ini saja. Banyak sumber ide lain dan Anda pun bisa menambahkannya di kolom komentar.
Setelah ide didapat, selanjutnya membuat sebuah peta konsep dengan beberapa keyword yang menjadi ide utama dalam tulisan yang dibuat. Kemudian disusun dalam rangkaian kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca. Mintalah orang lain untuk membaca draft yang dibuat sehingga didapat masukan. Selanjutnya tulisan siap dipublish.
Semoga bermanfaat.