Passion

Waktu di sekolah, semua teman mengakui bahwa saya memang piawai dalam menggambar. Bahkan menjadi peringkat ke dua dalam lomba kartun pelajar yang diadakan salah satu Universitas Negeri saat itu, menjadi pembuktian itu.

Salah satunya saat saya menggambar ulang gambar seorang pejuang. Hasilnya luar biasa. Persis seperti gambar yang saya tiru. Saya membuatnya dengan bersungguh-sungguh. Namun, sayang sekali, ternyata saya menggambarnya di buku gambar kawan. Dia senang sekali.

Saya meminta buku gambar itu, tetapi tidak diberikannya :). Dengan rasa kecewa dan penuh ambisi untuk membuat gambar yang lebih bagus, saya pun menggambar ulang. Di buku gambar saya sendiri.

Hasilnya?

Kurang bagus. Kalau gambar yang pertama tadi saya nilai 9,5 maka yang kedua hanya mendapat nilai 6. Tambah tidak karuan hati saya.

Ini merupakan pelajaran kehidupan.

Demikian halnya dalam bidang pekerjaan kita. Apabila kita mengerjakan sesuatu dalam sebuah keterpaksaan, hasilnya tidak akan maksimal. Walaupun kita mampu.

Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, harus kita lakukan dengan sepenuh hati. Kita akan menikmati hasil yang luar biasa.

Kekuatan produktivitas dalam sebuah pekerjaan bukan saja dilihat dari kemampuan melaksanakannya namun juga ada kemauan yang akan men-deliver pekerjaan itu dengan baik.

#30DWC Day 30

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *